Skip to main content

Beasiswa Goh Keng Swee (GKS) Singapura

Dr Goh Keng Swee (GKS) Scholarship. Namanya mungkin tidak sefamiliar beasiswa di Singapura lainnya. Beasiswa ini memang sedikit berbeda. Pemberian nama beasiswa diambil dari salah seorang tokoh Singapura, Dr Goh Keng Swee. Seorang ekonom yang juga mantan Wakil Perdana Menteri Singapura di era 1968 – 1984. Menariknya beasiswa GKS memberi kesempatan bagi pelajar di Asia Pasific, salah satunya Indonesia untuk memperoleh beasiswa penuh jenjang S1. 

Ada sejumlah universitas terkemuka Singapura yang menjadi pilihan, di antaranya National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). 

Beasiswa GKS dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS). Tiap tahunnya 3 – 4 beasiswa penuh diberikan. Beasiswa meliputi biaya kuliah penuh serta biaya wajib lainnya, tiket PP Indonesia – Singapura, tunjangan pemeliharaan sebesar SGD 6.500 per tahun, tunjangan asrama, serta tunjangan penyisihan saat pertamakali tiba di Singapura sebesar SGD 200. 

Pemberian beasiswa tersebut akan dievaluasi setiap tahunnya berdasarkan capaian akademik dan maksimum diberikan hingga empat tahun. Setelah menyelesaikan studi S1, kandidat diminta untuk bekerja selama 3 tahun di sebuah perusahaan Singapura atau perusahaan yang berbasis di Singapura di negara tempat tinggal. 

Persyaratan: 
1. Beasiswa Dr GKS terbuka bagi pelamar yang berkewarganegaraan/memiliki paspor Brunei, Kamboja, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Philipina, Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar. 
2. Bersamaan mendaftar masuk ke NUS, NTU, SMU, atau SUTD. Sebagian besar program akan dipertimbangkan, kecuali program khusus seperti kedokteran. Pelamar harus mematuhi deadline pendaftaran universitas.
3. Memperlihatkan kualitas kepemimpinan serta memiliki prestasi akademik dan kegiatan co-kurikuler yang baik 
4. Pernah ikut SAT, atau berjanji mengikuti tes SAT
Dokumen aplikasi:
1. Laporan skor SAT
2. Hasil Ujian Nasional (UN)
3. Ijazah SLTA
4. 3 (tiga) surat rekomendasi

Pendaftaran: 
Pengajuan beasiswa cukup mudah. Pelamar hanya perlu mendaftar secara online di laman beasiswa GKS. Buat akun terlebih dahulu. Setelah itu, unggah dokumen aplikasi yang diminta. Anda perlu men-scan dokumen yang diperlukan. Masing-masing ukuran file tidak lebih dari 2 MB.

Selain itu, pelamar juga perlu mendaftar ke salah satu universitas di Singapura yang ditetapkan di atas. Pendaftaran ini bisa dicek langsung di masing-masing website universitasnya. 

Pendaftaran beasiswa GKS 2017 – 2018 dibuka hingga 10 Maret 2017. Sebaiknya pelamar mengirimkan aplikasi tersebut sebelum deadline berakhir. Pelamar yang masuk pemeringkatan akan diminta untuk mengikuti tes wawancara pada akhir Mei di Singapura. Biaya ditanggung sendiri oleh pelamar atau jika pelamar tidak bisa ke Singapura dapat dipertimbangkan melalui Skype.

Bagaimana, tertarik mencobanya? Untuk pertanyaan lebih lanjut bisa disampaikan melalui email: GKS_Scholarships@abs.org.sg atau melalui laman ABS. Semoga berhasil!


Comments

Popular posts from this blog

Beasiswa Australia 2017 – 2018 Program S2, S3

            Pemerintah Australia 2017 – 2018 tersebut siap menerima aplikasi beasiswa S2 atau beasiswa S3 untuk studi di sejumlah universitas terkemuka Australia. Ada persamaan beasiswa Australia Awards dengan beasiswa NZAS dari New Zealand. Yakni keduanya merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beragam pilihan tujuan universitas.              Beasiswa Australia Awards 2017 – 2018 memberi kesempatan bagi kandidat Indonesia yang memiliki kualitas pribadi maupun profesional, kompetensi akademik, dan yang paling penting potensi untuk memberikan pengaruh bagi tantangan pembangunan di Indonesia. Sangat dianjurkan bagi pelamar dari kalangan perempuan, penderita disabilitas, dan mereka yang berasal dari fokus area berikut, yakni Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.              Beasiswa yang disediakan mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup, tiket perjalanan pp ke Australia, asuransi kesehatan, pelatihan bahasa Inggris di Indonesia sebelum kebera

Goa Surowono

Gua Surowono Kediri merupakan lorong bawah tanah dengan sungai yang airnya sangat jernih. Gua ini berada di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang konon merupakan sistem kanal, bagian dari  Candi Surowono , yang telah ada sejak jaman Kerajaan Kediri . Goa Surowono sebenarnya adalah aliran sungai (kanal) bawah tanah, yang menurut cerita dari penduduk setempat, sudah ada sejak jaman Kerajaan Kadiri, dan tidak ada yang tahu kapan tempat ini dibuat. Di jaman dahulu, Goa Surowono ini digunakan sebagai saluran irigasi karena berbentuk kanal dan mempunyai 5 cabang lorong utama dan panjang sekitar 800 meter bila dihitung dari ujung muara hingga bertemu aliran sungai. Karena berbentuk kanal (aliran sungai bawah tanah), rugi bila kamu berkunjung kesini dan tidak mencoba untuk memasuki terowongannya. Di awal lorong tempat masuk Goa, tingginya sekitar 160cm, bisa dilewati oleh tubuh orang dewasa. Semakin masuk ke dalam goa, lebar dan tingginy

Kepatuhan Audit Syari’ah dengan Tiga Standar AAOIFI

Oleh: Sri Sugihartati Dalam setiap kegiatan perjalanan bisnis ataupun non-bisnis, setiap lembaga memerlukan adanya sebuah pengawasan guna melihat apakah kinerja yang selama ini dijalankan apakah sesuai dengan peraturan yang berlaku secara umum atau belum. Karena secara garis besar, tujuan dari perencanaan audit adalah mendapatkan pemahaman atas bisnis dan risiko klien. Kegiatan seperti ini dilakukan oleh seorang auditor yang dalam prakteknya sekaligus sebagai pihak independen dengan tujuan untuk memberikan opini terhadap keputusan bisnis. Karenanya, lembaga keuangan syari’ah memerlukan Auditor Syari’ah untuk bertindak sebagai pengawasan dari segi syari’ah. Terdapat tiga bagian menarik yang terkait dengan kepatuhan AAOIFI, seperti halnya Dewan Pengawas Syari’ah (SSB) apakah sudah melakukan pengawasan terhadap lembaga dari sisi syari’ah, pertanggung jawaban terhadap lingkungan sosial (CSR) apakah telah disalurkan untuk kegiatan sosial, serta pengungkapan dan penyajian dari l