Psikolog: Bagaimana Traveling
Membantu Hubungan Jadi Lebih Baik
Travelling memiliki manfaat yang sangat besar bagi kondisi kejiwaan seseorang. Setelah travelling, seseorang akan merasa kembali segar dan ceria dengan kondisi mood yang bagus. Siapa sangka, travelling juga memberikan dampak positif terhadap sebuah hubungan. Ada manfaat-manfaat penting travelling dalam suatu hubungan yang tercipta setelah melakukan travelling.
Travelling memiliki manfaat yang sangat besar bagi kondisi kejiwaan seseorang. Setelah travelling, seseorang akan merasa kembali segar dan ceria dengan kondisi mood yang bagus. Siapa sangka, travelling juga memberikan dampak positif terhadap sebuah hubungan. Ada manfaat-manfaat penting travelling dalam suatu hubungan yang tercipta setelah melakukan travelling.
Hal ini diungkapkan oleh Psikolog
Saskhya Aulia Prima, M.Psi, saat diwawancarai oleh ZEN Rooms
beberapa waktu yang lalu. Saskhya mengungkapkan bahwa banyak manfaat yang
dirasakan oleh masing-masing pasangan selepas melakukan travelling bersama. Apa
saja manfaatnya?
Mengembalikan
Kondisi Jiwa Siap Kembali Menjalani Hubungan
“Travelling mampu membuat jiwa kita merasa recharged dan siap untuk me-managekondisi hubungan kita”, ungkap Saskhya. Ketika travelling, kondisi kejiwaan seseorang akan kembali hidup sehingga semakin bergairah untuk melanjutkan hubungan. Rasa sayang akan selalu tumbuh dan berkembang.
“Travelling mampu membuat jiwa kita merasa recharged dan siap untuk me-managekondisi hubungan kita”, ungkap Saskhya. Ketika travelling, kondisi kejiwaan seseorang akan kembali hidup sehingga semakin bergairah untuk melanjutkan hubungan. Rasa sayang akan selalu tumbuh dan berkembang.
Jenuh adalah salah satu masalah terbesar yang membuat
sebuah hubungan jadi renggang. Dengan travelling, kejenuhan terhadap
masing-masing pasangan akan terhapuskan dengan sempurna. Inilah yang
dinamakan #RefreshRelationship ,
yakni menciptakan suasana hati yang baru dalam menjalin hubungan.
Simulasi Hubungan
yang Akan Datang
Selama travelling,
pasangan dapat saling mengenal satu sama lain lebih dalam. Seseorang akan
dengan mudah mengenali kebiasaan pasangan yang sebenarnya dibalik penampilannya
yang selalu sempurna di depan orang tersebut. Bila ketika kencan biasanya
pasangan akan tampil sempurna, saat liburan tentu akan kelihatan aslinya.
“Dengan travelling,
kita dapat mengetahui pasangan kita tipe seperti apa, apakah dia orang yang
terorganisir atau tidak”, ungkap Saskhya. Menurutnya, perbedaan antara pasangan
mampu melatih diri masing-masing untuk menjadi pelengkap satu sama lain.
Travelling menjadi media simulasi yang tepat dalam menjalani hubungan yang akan
datang.
Belajar
Toleransi
Dalam sebuah hubungan, toleransi adalah hal yang mutlak harus dilakukan masing-masing pasangan. Mau memahami merupakan kunci dalam toleransi. Travelling-lah yang akan membantu kamu untuk belajar lebih mengenai toleransi.
Dalam sebuah hubungan, toleransi adalah hal yang mutlak harus dilakukan masing-masing pasangan. Mau memahami merupakan kunci dalam toleransi. Travelling-lah yang akan membantu kamu untuk belajar lebih mengenai toleransi.
“Ketika travelling, kita dapat belajar bertoleransi,
menghandle situasi, membangun percakapan, dan menikmati waktu refreshing
bersama”
Menurut Saskhya, percakapan yang dibangun saat travelling
bersama pasangan akan membuat kita belajar untuk hidup bersama. Pasti ada
masalah saat travelling sekecil apapun itu. Masalah tersebut akan memaksa kita
untuk belajar memahami bagaimana menanganinya bersama-sama. Sederhana saja,
seperti ketika mencari tempat penginapan atau sekedar masalah tempat makan.
Masalah tersebut harus diselesaikan untuk mencapai kesenangan sesama.
Menghilangkan
Stress
Stress dalam sebuah hubungan sangat berbahaya. Coba bayangkan ketika pasanganmu tidak salah apa-apa kemudian kamu datang dan marah-marah. Karena merasa tak canggung, semua amarah kamu dilampiaskan ke pasangan. Akibatnya, kamu dan pasangan bertengkar besar. Ini semua bisa terjadi ketika suasana pikiran kamu sedang stress.
Stress dalam sebuah hubungan sangat berbahaya. Coba bayangkan ketika pasanganmu tidak salah apa-apa kemudian kamu datang dan marah-marah. Karena merasa tak canggung, semua amarah kamu dilampiaskan ke pasangan. Akibatnya, kamu dan pasangan bertengkar besar. Ini semua bisa terjadi ketika suasana pikiran kamu sedang stress.
Travelling adalah cara yang ampuh untuk redakan stress,
begitu Saskhya menekankan pentingnya travelling dalam sebuah hubungan. Ketika
stress mereda, pertengkaran juga akan semakin kecil terjadi dalam sebuah
hubungan.
Membangun
Suasana Hati yang Gembira
“Ketika pulang travelling, bisa full charge dan happy”, tambah psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.
“Ketika pulang travelling, bisa full charge dan happy”, tambah psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.
Hati yang gembira, menurutnya, akan mengembalikan
semangat untuk saling mencintai dan mengasihi sehingga perasaan cinta selalu
baru setiap saat. Dengan demikian, rasa jenuh tak akan hinggap di hati
masing-masing.
Itulah beberapa manfaat travelling pada suatu hubungan
menurut pakar psikologi. Membentuk hubungan yang sehat dapat dimulai dari suatu
hal yang sederhana: travelling. Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan travelling kamu
benar-benar istimewa dan menimbulkan kenangan indah bersama pasangan.
Comments